Laporan
Praktikum Genetika
Acara 1
Reproduksi Sel Mitosis
Diah
Kartika Sari
NPM:E1J011078
NPM:E1J011078
Shift : Rabu (12.00-14.00)
Kelompok 1
Laboratorium Agronomi
Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
2012
Bab
I
Pendahuluan
1.1 Dasar Teori
Setiap
organisme pasti tersusun dari sel,karena sel merupakan unit dasar dari setiap
makhluk hidup.Sel berasal dari sel sebelumnya yang membelah.Pembelahan sel ini
terjadi dalam siklus yang disebut siklus sel.(Campbell,dkk.2009).
Reproduksi
merupakan salah satu dari esensi kehidupan yang mendasar pada makhluk
hidup.dimana sel akan mengalami pembelahan pembelahan untuk menjadi lebih
banyak hingga membentuk sebuah organisme.Dimana proses ini menghasilkan dua
inti yang terpisah dalam sel yang berbeda.Mitosis dan sitokinesis adalah
komponen pembelahan sel yang secara keseluruhan disebut reproduksi sel.(Dotti
Suryati,2012).
Siklus
sel dibagi menjadi beberapa tahap yaitu interfase dan mitosis.Interpase terdiri
dari fase G1,fase S dan fase G2, sedangkan mitosis terdiri dari prophase,promethaphase,
metaphase,anaphase dan telophase.Pada fase G1 sel melakukan persiapan untuk
melakukan sintesis DNA.biasanya fase ini berlangsung antara 6-12 jam.Pada fase
S molekul DNA dalam kromosom mereplikasi dirinya sendiri menjadi 2 molekul DNA yang
identikyang disebut kromatid.Helai tipis kromatin menjadi terlihat dibawah
mikroskop pada persiapan sel. Fase S ini biasanya berlangsunga antara 6-8 jam.
Pada Fase G2 pertumbuhan sel dan ekspansi terjadi juga dilakukan pengecekan
kembali jika ada kesalahan dalam replikasi. Fase G2 ini terjadi selama 3
jam.(Willet,2006).
Dalam
bidang genetika mitosis adalah proses yang menghasilkan dua sel anak yang
identik.Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan
inti dari sel somatik secara berturut turut.Proses ini terjadi secara bersama
sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan bahan diluar inti sel
(Sitokinesis).Proses ini memiliki peranan penting dalam perkembangan dan
pertumbuhan hampir semua organisme.(L.V Crowder. 1997).
Didalam
inti sel kebanyakan dari makhluk hidup terdapat kromosom,yaitu benda benda
halus berbentuk panjang atau pendek dan lurus atau bengkok.Kromosom pada
dasarnya merupakan pembawa sifat atau keturunan.(Suryo,1995)
Berbagai
kejadian yang terdapat selama mitosis dibagi dalam empat tahap/fase yang
beruurtan: profase, ,etafase, anafase, dan telofase. Masa diantara pembelahan-pembelahan
disebut interfase. Pada sel somatic terjadi pembelahan mitosis yang
menghasilkan jumlah kromosom yang sama persis dengan induknya.Penting untuk
menyadari fase-fase ini hanyalah cara yang mudah untukmemberikan pengertian
atau bentuk mitosis. Proses sebenarnya meliputi urutankejadian yang
berkesinambungan yang melebur sesamanya dengan rapid dan teratur atau
mulus-mulusnya(Kimbal, 1983).
Pembelahan
mitosis bekerja dengan mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui
pembelahan inti dari sel somatis secara berturutturut.Proses ini terjadi
bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahanbahan di luar inti sel
(sitokinesis). Proses ini mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan pada hampir semua organisme(Crowder, 1993).
Adanya
perbedaan komponen-komponen sel tiap-tiap tumbuhan menuntut perlakuan yang
berbeda terhadap sel-sel tersebut agar kromosom dapat diamati. Bahan standar
yang bisa digunakan dalam pengamatan mitosis adalah sel-sel yang terdapat pada
jaringan meristem. Seperti pada sel-sel ujung akar bawang merah karena
komposisi dinding selnya tersusun atas lapisan senyawasenyawa yang mudah
ditembus oleh larutan fiksatif dan pewarna. Pada saat sel aktif membelah,
kromosom relatif mudah diamati hanya dengan memperlakukan sel-sel tersebut
dengan metode fiksasi dan pewarnaan yang sederhana(Kimbal,1987).
Mitosis
merupakan periode pembelahan sel yang berlangsung oada jaringan titik tumbuh
(meristem),seperti pada ujung akar atau pucuk tanaman.Proses mitosis terjadi
dalam empat fase yaitu profase, methaphase,anaphase,dan telophase. Fase mitosis
tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Terdapat perbedaan mendasar
antara mitosis pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan terbentuk aster dan
terbentuk nyalur di ekuator pada membrane sel pada saat telofase sehingga kedua
sel anak menjadi terpisah.(D.A.Pratiwi.2003.11)
1.2 Tujuan
Praktikum
1.
Mengamati tahapan yang ada dalam proses mitosis.
2.
Memahami fungsi asetokarmin untuk mengamati proses mitosis.
3.
Membandingkan dan mendiskusikan perbedaan setiap fase yang ada pada proses
mitosis.
BAB
II
Metode
Penelitian
2.1 Alat dan Bahan
·
Mikroskop
·
Ujung
akar bawang merah
·
Gelas
Pengamat
·
Gelas
Objek
·
Gelas
Penutup
·
Jarum
Pengiris
·
Skalpel
·
Forset
·
Pewarna
asetokarmin
·
Larutan
1M HCL
·
Larutan
70% dan 96% alkohol
2.2
Cara Kerja
1. Teteskan larutan 1M HCL diatas
gelas pengamat secukupnya.
2.Letakkan potongan ujung akar
sepanjang 1cm diatas HCL tersebut, lebih kurang 5 menit.Lebih lama
lebih baik.
3. Ambil ujung akar yang sudah lunak
tersebut dan pindahkan kegelas objek yang sebelumnya telah ditetesi dengan
asetokarmin.
4. Cacah potongan akar yang ada
dalam asetokarmin tersebut dengan skalpel sampai halus.Ingat!! Waktu mencacah jangan
terputus akarnya,tapi dipipihkan dengan pangkal skalpel. Catat: Besi yang
ada pada skalpel atau jarum pengirim akan bereaksi dengan asetokarmin untuk
menghasilkan reaksi pewarna yang lebih baik.
5. Tutup gelas objek dengan gelas
penutup.
6.Lewatkan gelas api tersebut diatas
api alkohol,jangan sampai mendidih,kemudian balik slide tersebut, letakkan diatas tissu
dan tekan agak keras dengan menggunakan ibu jari.Hal ini akan meratakan
sel sel dan memencarkan jaringan sehingga memungkinkan untuk diamati dibawah
mikroskop.
7.Diatas gelas penutup diteteskan
minyak emerson untuk memperjelas pengamatan.
8.Mengamati objek dibawah mikroskop.
Gunakan pembesaran rendah (10x) dahulu,kemudian pembesaran lebih tinggi
(40x), dan pembesaran paling tinggi (100x).
9. Menggambar fase fase mitosis yang
ditemukan,cocokkan pada fase fase mitosis yang ada pada pereparat yang telah
disediakan atau dengan bagan yang sudah ada.
BAB III
Hasil Pengamatan
3.1 Mitosis Pada Bawang Merah
Interfase
|
Profase
|
Metafase
|
Anafase
|
Telofase
|
|
|
|
|
|
BAB IV
Pembahasan
Pada praktikum yang kami lakukan
kali ini berjudul ‘’Pembelahan Mitosis” yang bertujuan untuk mengetahui ciri
pda fase fase mitosis dan membandingkan macam macam bentuk dan kedudukan
kromosom pada pembelahan sel.
Pembelahan mitosis yaitu pembelahan
reduksi karena meliputi dua proses pembelahan berurutan, yaitu kanokinesis dan
sitokinesis.Dalam praktikum kali ini menggunakan ujung akar bawang merah
sebagai pereparat awetan.Setiap kromosom akan tampak seperti dua kumpulan
benang yang disebut kromatid dan dihubungkan dengan kromatid.Dalam pembelahan
mitosis ada yang disebut dengan sitokinesis yaitu pembelahan suatu sel yang
menjadi dua sel anakan yang masing masing mengandung inti sel.Benang benang
yang terdapat didalam pereparat awetan dan pereparat buatan yang terdapat
didalam inti sel akan membentuk kromosom benang benang spindel pada sentromer
yang terikat dan setiap kromosom akan terlihat tampak jelas dan dapat diamati
hanya dengan menggunakan mikroskop.
Lima tahap pembelahan mitosis pada
sel yaitu :
Tahap
Interphase
Pada tahap ini sel akan melakukan
sintesis DNA, replikasi DNA serta sel mempersiapkan diri untuk melakukan
pembelahan.Biasanya pada tahap interfase ini disebut juga masa istirahat sel.
Tahap
Profase
Pada tahap ini membran inti pada sel
menghilang sentrosom berubah menjadi dua buah sentriol,kemudian masing masing
sentriol menuju ke dua buah kutub yang berlawanan, lalu terbentuk benang benang
spindel.Pada fase ini benang benang kromatin menebal menjadi kromosom.Lalu
kromosom berduplikasi menjadi 2 kromatid.Kromatid masih melekat pada
sentromernya.
Tahap
Metafase
Pada tahap ini dua buah sentriol
telah berada di dua kutub yang berlawanan.Kromosom mengatur diri di daerah
equator.Fase ini adalah fase yang paling mudah diidentifikasi.
Tahap
Anafase
Pada tahap ini sentromer
membelah,kromosom membelah menjadi 2 kromatid. Kromosom yang telah berpisah
dari kromatinya menuju ke tempat sentriol berada (kutub yang berlawanan).
Tahap
Telofase
Pada tahap ini kromatid yang telah
terpisah sampai pada dua kutub yang berlawanan,kromatid memendek dan menipis,
kembali menjadi benang benang kromatin.Terjadilah sitokinesis (Sitoplasma membelah).
Terbentuk dua buah selanak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk.Sel
beristirahat,tumbuh,bekerja,serta mempersiapkan
diri untuk pembelahan berikutnya.Begitu terus untuk selanjutnya.
BAB V
Penutup
5.1
Kesimpulan
1. Ada lima tahapan yang terjadi
pada saat pembelahan sel secara mitosis,yaitu: Interfase, Profase, Metafase, Anafase dan
Telofase.
2.Acetocarmin adalah untuk memberi
warna pada kromosom agar kromosom dapat diamati dan terpisah dari organel sel lainya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus