Rabu, 20 Maret 2013

Laporan Praktikum Genetika Acara 5



Laporan Praktikum Genetika



Acara 1
Reproduksi Sel Mitosis
Diah Kartika Sari
NPM:E1J011078



Shift : Rabu (12.00-14.00)
Kelompok 1




Laboratorium Agronomi
Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
2012
Bab I
Pendahuluan
1.1 Dasar Teori
            Setiap organisme pasti tersusun dari sel,karena sel merupakan unit dasar dari setiap makhluk hidup.Sel berasal dari sel sebelumnya yang membelah.Pembelahan sel ini terjadi dalam siklus yang disebut siklus sel.(Campbell,dkk.2009).
            Reproduksi merupakan salah satu dari esensi kehidupan yang mendasar pada makhluk hidup.dimana sel akan mengalami pembelahan pembelahan untuk menjadi lebih banyak hingga membentuk sebuah organisme.Dimana proses ini menghasilkan dua inti yang terpisah dalam sel yang berbeda.Mitosis dan sitokinesis adalah komponen pembelahan sel yang secara keseluruhan disebut reproduksi sel.(Dotti Suryati,2012).
            Siklus sel dibagi menjadi beberapa tahap yaitu interfase dan mitosis.Interpase terdiri dari fase G1,fase S dan fase G2, sedangkan mitosis terdiri dari prophase,promethaphase, metaphase,anaphase dan telophase.Pada fase G1 sel melakukan persiapan untuk melakukan sintesis DNA.biasanya fase ini berlangsung antara 6-12 jam.Pada fase S molekul DNA dalam kromosom mereplikasi  dirinya sendiri menjadi 2 molekul DNA yang identikyang disebut kromatid.Helai tipis kromatin menjadi terlihat dibawah mikroskop pada persiapan sel. Fase S ini biasanya berlangsunga antara 6-8 jam. Pada Fase G2 pertumbuhan sel dan ekspansi terjadi juga dilakukan pengecekan kembali jika ada kesalahan dalam replikasi. Fase G2 ini terjadi selama 3 jam.(Willet,2006).
            Dalam bidang genetika mitosis adalah proses yang menghasilkan dua sel anak yang identik.Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatik secara berturut turut.Proses ini terjadi secara bersama sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan bahan diluar inti sel (Sitokinesis).Proses ini memiliki peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan hampir semua organisme.(L.V Crowder. 1997).
            Didalam inti sel kebanyakan dari makhluk hidup terdapat kromosom,yaitu benda benda halus berbentuk panjang atau pendek dan lurus atau bengkok.Kromosom pada dasarnya merupakan pembawa sifat atau keturunan.(Suryo,1995)
            Berbagai kejadian yang terdapat selama mitosis dibagi dalam empat tahap/fase yang beruurtan: profase, ,etafase, anafase, dan telofase. Masa diantara pembelahan-pembelahan disebut interfase. Pada sel somatic terjadi pembelahan mitosis yang menghasilkan jumlah kromosom yang sama persis dengan induknya.Penting untuk menyadari fase-fase ini hanyalah cara yang mudah untukmemberikan pengertian atau bentuk mitosis. Proses sebenarnya meliputi urutankejadian yang berkesinambungan yang melebur sesamanya dengan rapid dan teratur atau mulus-mulusnya(Kimbal, 1983).
            Pembelahan mitosis bekerja dengan mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturutturut.Proses ini terjadi bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahanbahan di luar inti sel (sitokinesis). Proses ini mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pada hampir semua organisme(Crowder, 1993).
            Adanya perbedaan komponen-komponen sel tiap-tiap tumbuhan menuntut perlakuan yang berbeda terhadap sel-sel tersebut agar kromosom dapat diamati. Bahan standar yang bisa digunakan dalam pengamatan mitosis adalah sel-sel yang terdapat pada jaringan meristem. Seperti pada sel-sel ujung akar bawang merah karena komposisi dinding selnya tersusun atas lapisan senyawasenyawa yang mudah ditembus oleh larutan fiksatif dan pewarna. Pada saat sel aktif membelah, kromosom relatif mudah diamati hanya dengan memperlakukan sel-sel tersebut dengan metode fiksasi dan pewarnaan yang sederhana(Kimbal,1987).
            Mitosis merupakan periode pembelahan sel yang berlangsung oada jaringan titik tumbuh (meristem),seperti pada ujung akar atau pucuk tanaman.Proses mitosis terjadi dalam empat fase yaitu profase, methaphase,anaphase,dan telophase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Terdapat perbedaan mendasar antara mitosis pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan terbentuk aster dan terbentuk nyalur di ekuator pada membrane sel pada saat telofase sehingga kedua sel anak menjadi terpisah.(D.A.Pratiwi.2003.11)

1.2  Tujuan Praktikum
            1. Mengamati tahapan yang ada dalam proses mitosis.
            2. Memahami fungsi asetokarmin untuk mengamati proses mitosis.
            3. Membandingkan dan mendiskusikan perbedaan setiap fase yang ada pada proses   
               mitosis.


BAB II
Metode Penelitian
2.1 Alat dan Bahan

·         Mikroskop
·         Ujung akar bawang merah
·         Gelas Pengamat
·         Gelas Objek
·         Gelas Penutup
·         Jarum Pengiris
·         Skalpel
·         Forset
·         Pewarna asetokarmin
·         Larutan 1M HCL
·         Larutan 70% dan 96% alkohol


2.2 Cara Kerja
            1. Teteskan larutan 1M HCL diatas gelas pengamat secukupnya.
            2.Letakkan potongan ujung akar sepanjang 1cm diatas HCL tersebut, lebih kurang 5            menit.Lebih lama lebih baik.
            3. Ambil ujung akar yang sudah lunak tersebut dan pindahkan kegelas objek yang     sebelumnya telah ditetesi dengan asetokarmin.
            4. Cacah potongan akar yang ada dalam asetokarmin tersebut dengan skalpel                      sampai halus.Ingat!! Waktu mencacah jangan terputus akarnya,tapi dipipihkan           dengan pangkal skalpel. Catat: Besi yang ada pada skalpel atau jarum pengirim       akan bereaksi dengan asetokarmin untuk menghasilkan reaksi pewarna yang lebih         baik.
            5. Tutup gelas objek dengan gelas penutup.
            6.Lewatkan gelas api tersebut diatas api alkohol,jangan sampai mendidih,kemudian             balik slide tersebut, letakkan diatas tissu dan tekan agak keras dengan                                       menggunakan ibu jari.Hal ini akan meratakan sel sel dan memencarkan jaringan                sehingga memungkinkan untuk diamati dibawah mikroskop.
            7.Diatas gelas penutup diteteskan minyak emerson untuk memperjelas pengamatan.
            8.Mengamati objek dibawah mikroskop. Gunakan pembesaran rendah (10x)                         dahulu,kemudian pembesaran lebih tinggi (40x), dan pembesaran paling tinggi                          (100x).
            9. Menggambar fase fase mitosis yang ditemukan,cocokkan pada fase fase mitosis             yang ada pada pereparat yang telah disediakan atau dengan bagan yang sudah         ada.


BAB III
Hasil Pengamatan
3.1 Mitosis Pada Bawang Merah
Interfase
Profase
Metafase
Anafase
Telofase
































BAB IV
Pembahasan
            Pada praktikum yang kami lakukan kali ini berjudul ‘’Pembelahan Mitosis” yang bertujuan untuk mengetahui ciri pda fase fase mitosis dan membandingkan macam macam bentuk dan kedudukan kromosom pada pembelahan sel.
            Pembelahan mitosis yaitu pembelahan reduksi karena meliputi dua proses pembelahan berurutan, yaitu kanokinesis dan sitokinesis.Dalam praktikum kali ini menggunakan ujung akar bawang merah sebagai pereparat awetan.Setiap kromosom akan tampak seperti dua kumpulan benang yang disebut kromatid dan dihubungkan dengan kromatid.Dalam pembelahan mitosis ada yang disebut dengan sitokinesis yaitu pembelahan suatu sel yang menjadi dua sel anakan yang masing masing mengandung inti sel.Benang benang yang terdapat didalam pereparat awetan dan pereparat buatan yang terdapat didalam inti sel akan membentuk kromosom benang benang spindel pada sentromer yang terikat dan setiap kromosom akan terlihat tampak jelas dan dapat diamati hanya dengan menggunakan mikroskop.
            Lima tahap pembelahan mitosis pada sel yaitu :
*      Tahap Interphase
            Pada tahap ini sel akan melakukan sintesis DNA, replikasi DNA serta sel mempersiapkan diri untuk melakukan pembelahan.Biasanya pada tahap interfase ini disebut juga masa istirahat sel.
*      Tahap Profase
            Pada tahap ini membran inti pada sel menghilang sentrosom berubah menjadi dua buah sentriol,kemudian masing masing sentriol menuju ke dua buah kutub yang berlawanan, lalu terbentuk benang benang spindel.Pada fase ini benang benang kromatin menebal menjadi kromosom.Lalu kromosom berduplikasi menjadi 2 kromatid.Kromatid masih melekat pada sentromernya.
*      Tahap Metafase
            Pada tahap ini dua buah sentriol telah berada di dua kutub yang berlawanan.Kromosom mengatur diri di daerah equator.Fase ini adalah fase yang paling mudah diidentifikasi.
*      Tahap Anafase
            Pada tahap ini sentromer membelah,kromosom membelah menjadi 2 kromatid. Kromosom yang telah berpisah dari kromatinya menuju ke tempat sentriol berada (kutub yang berlawanan).
*      Tahap Telofase
            Pada tahap ini kromatid yang telah terpisah sampai pada dua kutub yang berlawanan,kromatid memendek dan menipis, kembali menjadi benang benang kromatin.Terjadilah sitokinesis (Sitoplasma membelah). Terbentuk dua buah selanak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk.Sel beristirahat,tumbuh,bekerja,serta mempersiapkan  diri untuk pembelahan berikutnya.Begitu terus untuk selanjutnya.


BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
            1. Ada lima tahapan yang terjadi pada saat pembelahan sel secara mitosis,yaitu:                 Interfase, Profase, Metafase, Anafase dan Telofase.
            2.Acetocarmin adalah untuk memberi warna pada kromosom agar kromosom dapat           diamati dan terpisah dari organel sel lainya.

1 komentar: